PERJALANAN menjadi delegasi Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) 2022

Oleh: Muhamad Adib Hadafi

Pengalaman menarik yang ingin saya bagikan dari perjalanan PPIA saya adalah proses yang saya jalani sebelum saya resmi menjadi delegasi. Tidak kalah pentingnya dengan pengalaman saat program berlangsung, tahapan ini menjadi fondasi yang kuat yang menentukan seseorang perwakilan provinsi menjadi menjadi calon delegasi.

Setelah melewati serangkaian tahapan seleksi Pertukaran Pemuda antar Negara (PPAN) provinsi Jawa Tengah 2022, yang mencakup Diskusi Grup Tanpa Pemimpin / Lederless Group Discussion (LGD), wawasan tentang negara tujuan, kesenian, dan pengabdian masyarakat, saya akhirnya ditetapkan sebagai kandidat utama. Tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa saya akan mewakili Jawa Tengah dalam program pertukaran pemuda antar negara.

Namun, proses perjuangan untuk menjadi calon delegasi PPIA baru saja dimulai, ada beberapa tahap yang harus saya lalui diantaranya pembekalan dan pelatihan. Di tingkat daerah sendiri, saya mendapatkan bimbingan daring dari alumni PPIA Jawa Tengah 2019 dan 2021. Mereka memberikan saya panduan yang sangat berguna dalam menghadapi tantangan yang akan saya temui selama perjalanan ini.

Dalam skala nasional, saya bersama dengan 17 delegasi lain dari berbagai provinsi menerima pembekalan daring. Kami terlibat dalam berbagai kegiatan konferensi internet dengan beberapa tema diantaranya peran diplomat muda, penulisan profesional, dan kepemimpinan global. Selain itu, kami juga mempunyai tugas persiapan pertunjukan budaya seperti medley lagu, medley budaya dan tari saman. Dalam dua minggu sekali kami harus menghafal gerakan tari saman dan mengirimkan video praktik. 

Tiga bulan setelah masa pembekalan daring, kami semua bertemu di Jakarta pada awal November untuk menjalani pelatihan pra-keberangkatan. Ini adalah momen yang sangat dinanti-nantikan, di mana saya akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai provinsi yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di layar laptop. Selama satu minggu, kami mendapatkan materi yang mendalam tentang wawasan kebangsaan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), Hubungan Bilateral Indonesia dan Australia, dan topik-topik penting lainnya. Selain itu, kami juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan peringatan 40 tahun PPIA di kediaman duta besar Australia, di mana kami menampilkan medley lagu daerah. Di sini, kami juga berkesempatan bertemu dengan alumni PPIA dari berbagai angkatan.

Pada malam bakat, kami dipersilakan menampilkan keterampilan dan kesenian daerah. Saya sendiri menampilkan tarian Topeng Ireng Boyolali dan berhasil menyabet gelar juara pertama. Kami juga harus berlatih lebih keras untuk malam inagurasi, di mana latihan Saman yang sudah kami pelajari, ternyata lebih sulit dipraktikan secara langsung bersama.

Di malam inagurasi, momen paling sakral bagi saya adalah saat pengukuhan. Saat saya hendak mencium bendera merah putih, tiba-tiba air mata mengalir di pipi saya. Ini bukan tanpa alasan. Saya teringat kembali perjuangan saya untuk menjadi delegasi, dan saat itu semua terbayar dengan pengukuhan itu.

SELEKSI DELEGASI PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2024

Pendaftaran seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) delegasi Jawa Tengah telah DIBUKA!

Siapkan dirimu untuk menjadi bagian delegasi Provinsi Jawa Tengah.

OPEN APPLICATION 

SELEKSI DELEGASI PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA 

PROVINSI JAWA TENGAH

2024

PPIA 

PERTUKARAN PEMUDA AUSTRALIA – INDONESIA

Persyaratan:

1. Perempuan

2. Warga Negara Indonesia dan ber KTP Jawa Tengah

3. Sehat jasmani dan rohani

4. Usia 21-25 tahun 

5. Belum pernah menikah

6. Pendidikan min. SMA/SMK Sederajat

7. Belum pernah mengikuti kegiatan PPAN

8. Memiliki dan menggunakan akun sosial media secara positif dan aktif seperti Facebook, X, Instagram, dll.

Dokumen Persyaratan:

1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian setempat. (dapat menyusul pada pemberkasan)

2. Pas foto berwarna dengan latar belakang warna putih ukuran 2×3 xm dan 4×6 cm masing-masing 6 lembar.

3. Fotokopi Akte Kelahiran

4. Fotokopi Kartu Keluarga

5. Fotokopi KTP, kartu pelajar/mahasiswa.

6. Fotokopi sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL iBT/IELTS) – dapat menyusul saat pemberkasan

7. Fotokopi Kartu JKN-BPJS aktif

8. Fotokopi sertifikat prestasi tingkat provinsi, nasional, internasional atas nama pribadi, atau kelompok yang didalamnya terdapat nama peserta.

9. Bukti telah berkontribusi di masyarakat melalui program pengembangan masyarakat/community development dan bidang lainnya baik berupa laporan tertulis dengan melampirkan bukti dokumentasi dalam bentuk foto, media sosial, dan/atau liputan media.

TIMELINE SELEKSI PPAN PROV JAWA TENGAH 2024:

– Pendaftaran online: Senin 1 April- Sabtu 20 April 2024

– Pengumuman lolos administrasi: Rabu, 24 April 2024

– Tes offline : Sabtu, 27 April 2024

Untuk mengisi form pendaftaran silahkan klik disini

Untuk mengetahui guideline lebih lanjut silahkan klik disini

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Seleksi PPAN JAWA TENGAH 2024 para calon delegasi dapat bergabung dan berkomunikasi melalui Official Telegram PCMI JAWA TENGAH.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI FINAL PROGRAM PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA 2019

FINAL PPAN 2019

Halo, Pemuda Pemudi Jawa Tengah!

Mugi sae – sae sedoyo nggih!

Setelah melalui proses Pembekalan di Hotel Puri Garden, Semarang pada 27-28 April 2019 lalu, berikut ini adalah urutan peringkat peserta  untuk masing-masing program.

 

AUSTRALIA – INDONESIA YOUTH EXCHANGE PROGRAM (AIYEP)

  1. Fathika Amalina – Kota Semarang
  2. Anggie Aditya Murti – Kabupaten Demak
  3. Farah Firgia Lutfi – Kabupaten Klaten
  4. Anggun Dwi Kusumawati – Kabupaten Grobogan
  5. Ladaina Noura – Kabupaten Jepara

 

SINGAPORE – INDONESIA YOUTH LEADERSHIP EXCHANGE PROGRAM (SIYLEP)

  1. Lintang Nova – Kota Semarang
  2. Ismi Ariniawati – Kabupaten Jepara
  3. Ribka Grace Ria Munthe – Kota Semarang
  4. Desvita Rizka Imanda – Kota Semarang
  5. Arina Haque – Kota Semarang

 

THE SHIP FOR SOUTHEAST ASIAN AND JAPANESE YOUTH PROGRAM (SSEAYP)

  1. Ilham Dwi Hatmawan – Kabupaten Purbalingga
  2. Abdurrouf Khodamul Umam – Kota Magelang
  3. Wahyu Seta Aji – Kota Salatiga
  4. Sholahuddin Akbar – Kabupaten Sukoharjo
  5. Fathidliyatul Haq – Kota Tegal

 

INDONESIA – KOREA YOUTH EXCHANGE PROGRAM (IKYEP)

  1. Nanda Syukron Roziqin – Kabupaten Sukoharjo
  2. Rizky Fauzi Widodo – Kabupaten Sragen
  3. Haryanto – Kabupaten Wonogiri
  4. Akhmad Irfai – Kabupaten Brebes
  5. Achmad Syaifuddin Zuhri – Kabupaten Rembang

 

Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang telah terpilih!

 

Dari  peserta tersebut, masing-masing peringkat 1 dinobatkan sebagai delegasi Provinsi Jawa Tengah untuk program PPAN 2019. Kepada kandidat peringkat satu, informasi mengenai persyaratan administrasi PPAN 2019 beserta informasi-informasi penting lainnya akan kami kirimkan melalui whatsapp dan juga email. Surat Resmi dari DISPORA Jawa Tengah dapat diunduh di link : surat resmi hasil final seleksi PPAN Jawa Tengah 2019

Kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam seleksi PPAN 2019 Provinsi Jawa Tengah, kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan penampilan luar biasa yang telah ditunjukkan selama proses seleksi berlangsung.

Semoga semua proses yang telah kita laksanakan dapat menjadi pembelajaran dan menjadi bekal dalam menjalani tantangan di masa yang akan datang. Semoga sukses dan tetap semangat! Sampai jumpa pada seleksi PPAN 2020! Matur nuwun!

 

Menawi katah lepat, sedanten nyuwun pangapunten, sanadyan mugi tansah dados urup tumraping liyan.

Salam Enom lan Mardika!

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRATIF PROGRAM SSEAYP TAHAP 2 TAHUN 2019 – PROVINSI JAWA TENGAH

PENGMUMAN SELEKSI SSEAYP 2.jpg

Halo, Poro pemuda Jawa Tengah, Kados Pripun kabare? mugi tansah sehat lan keparing berkah sedanten.

Salam Enom lan Mardika!

Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Jawa Tengah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendaftar seleksi tahap 2 Program SSEAYP tahun 2019 Provinsi Jawa Tengah.

Selama masa pembukaan dan pendaftaraan seleksi ke 2 Program SSEAYP 2019, PCMI Jawa Tengah telah menerima banyak sekali aplikasi yang luar biasa. Kriteria seleksi yang digunakan oleh panitia mencakup empat hal sebagai berikut:

  • Umur 24 – 30 tahun;
  • kontribusi sosial yang dilakukan kepada masyarakat;
  • prestasi yang telah dicapai;
  • kemampuan organisasi, kepeloporan dan kepemimpinan;
  • penulisan esai.
  • kelengkapan berkas terutama sertifikat kompetensi Bahasa Inggris.

Berikut adalah daftar peserta yang lolos mengikuti seleksi provinsi  Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2019: HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPAN SSEAYP II JATENG 2019

Kami mengundang para peserta yang telah terseleksi untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yang akan dilaksanakan pada:

  • Hari,Tanggal                : Senin, 22 April 2019;
  • Lokasi                            : Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Jawa Tengah, Jalan Ki Mangunsarkoro 12 Semarang; (Ruang Rapat lantai 3).
  • Pendaftaran ulang       : 08.00 – 08:30 WIB ;
  • dresscode                       : formal.

Peserta yang telah lolos seleksi provinsi diharapkan membawa berkas asli dan berkas fotocopy sebagai berikut:

  • formulir aplikasi PPAN 2019 diketik rapi dan sudah tertempel foto berlatarbelakang putih;
  • formulir biodata peserta diketik rapi udah tertempel foto berlatarbelakang putih;
  • scan KTP Jateng;
  • sertifikat kompetensi Bahasa Inggris (TOEFL PBT 500/ CBT 173/ IBT 61/ IELTS 6/TOEIC 600);
  • ijazah terakhir (fotokopi diperbolehkan);
  • surat keterangan sehat dari dokter / puskesmas;
  • surat keterangan belum menikah dari kelurahan setempat;
  • kartu BPJS Kesehatan/Askes/bukti pengajuan BPJS;
  • dokumen pendukung  (prestasi maupun kontribusi sosial);
  • pas foto setengah badan dengan latar belakang warna putih berpakaian formal ukuran 4×6 cm sebanyak 3 lembar;
  • surat rekomendasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota/Kabupaten (opsional).

Peserta yang tidak dapat menunjukan dokumen di atas pada saat verifikasi ulang dinyatakan gugur.

Semua berkas dimasukkan ke dalam map atau folder berwarna:

  • Biru untuk SSEAYP.

Selain berkas diatas, kami juga menghimbau peserta untuk membawa beberapa perlengkapan berikut ini:

  • papan ujian;
  • alat tulis;
  • properti untuk penampilan kesenian (opsional).

Jika ada peserta yang membutuhkan surat ijin untuk mengikuti seleksi provinsi bisa mengunduh Surat Ijin dengan melampirkan HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPAN SSEAYP II JATENG 2019

Pertanyaan mengenai tahapan seleksi selanjutnya dapat disampaikan melalui email ke pcmijateng@gmail.com

atau silahkan menghubungi : Dio Dirgantara (082247814275); Tiffani (085712742640)

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendaftar atas minat dan upaya yang telah dicurahkan untuk mengikuti seleksi tahap 2 SSEAYP tahun 2019. Bagi pendaftar yang telah terpilih, kami mengucapkan selamat dan sampai jumpa di Semarang untuk seleksi selanjutnya.

PEMBUKAAN PENDAFTARAN SELEKSI KE 2 PROGRAM : Ship for Southeast ASIAN and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2019 PROVINSI JAWA TENGAH.

SSEAYP tahap 2

Kados pripun kabar e poro Pemuda Jawa Tengah! Mugi tansah sangar lan leres sedoyo! salam Enom lan Mardiko!

Berdasarkan surat Kemenpora Nomor : 3.28.4/D.I-3/III/2019 tanggal 28 Maret 2019 mengenai Seleksi Calon Peserta SSEAYP 2019, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah membuka kembali Seleksi Tahap II Khusus Program SSEAYP untuk 1 orang Laki-laki.

Jika kamu adalah Pemuda Jawa Tengah berusia 24-30 tahun, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup yang sayang untuk dilewatkan. Silakan mengunduh formulir biodata dan formulir aplikasi di http://www.pcmijateng.com kemudian pelajari dan segera lengkapi seluruh berkas lain yang tercantum.

Kami tunggu unggahan berkasmu di bit.ly/PPANJateng19 paling lambat pada 15 April 2019 pukul 23.59

Manfaatkan waktu yang ada, kelola dengan baik, mantapkan langkah dan daftarkan dirimu untuk menjadi kandidat selanjutnya dalam Program SSEAYP tahun 2019.

Salam Enom Lan Mardika!

#SSEAYP
#fullyfunded
#Jateng

PENGUMUMAN KANDIDAT LOLOS KE TAHAP SELEKSI KARANTINA PROGRAM PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA 2019

 

desain-baru-ppan-2019-e1554739194332.jpgdefault

Salam Enom lan Mardika!

Halo Poro Pemuda Pemudi Jawa Tengah! Pie Kabare? 

Setelah melalui serangkaian seleksi di Semarang, 2 April 2019, berikut ini adalah nama-nama yang kami undang untuk mengikuti karantina & pembekalan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Daftar berikut ditulis secara acak, tidak berdasarkan ranking nilai.

Daftar peserta yang lolos mengikuti Karantina & Pembekalan PPAN 2019:

Australia – Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP)

  • Anggie Aditya Murti – Kabupaten Demak
  • Fathika Amalina – Kota Semarang
  • Farah Firgia Lutfi – Kabupaten Klaten
  • Anggun Dwi Kusumawati – Kabupaten Grobogan
  • Ladaina Noura – Kabupaten Jepara

The Ship and Southeast Asian & Japanesse Youth Program (SSEAYP)

  • Ilham Dwi Hatmawan – Kabupaten Purbalingga
  • Sholahuddin Akbar – Kabupaten Sukoharjo
  • Fathidliyatul Haq – Kabupaten Tegal

Singapore – Indonesia Youth Leadership Exchange Program (SIYLEP)

  • Arina Haque – Kota Semarang
  • Ribka Grace Ria M – Kota Semarang
  • Lintang Nova – Semarang
  • Desvita Rizka I – Semarang
  • Ismi Ariniawati – Kabupaten Jepara

Indonesia – Korea Youth Exchange Program (IKYEP)

  • Haryanto – Kabupaten Wonogiri
  • Akhmad Syaiduffin Zuhri – Kabupaten Rembang
  • Rizky Fauzi Widodo – Kabupaten Sragen
  • Nanda Syukron Roziqin – Kabupaten Rembang
  • Akhmad Rifai – Kabupaten Brebes

Kami mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah terpilih! Tahapan selanjutnya adalah seleksi karantina dan pembekalan. Detail karantina & pembekalan akan kami informasikan melalui grup Whatsapp (WA). Silahkan menghubungi nomor panitia seleksi Tifani (085712742640).

Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih bagi seluruh peserta yang telah mengikuti proses seleksi PPAN 2019 Provinsi Jawa Tengah. Semoga segala proses dan tahapan yang sudah dilalui dapat menjadi pelajaran yang dapat memotivasi juga sebagai bekal positif dalam jiwa para pemuda – pemudi Provinsi Jawa Tengah. Tetap semangat dan terus berkarya, salam pemuda-pemudi Jawa Tengah, Enom lan Mardika!

Menawi katah lepat  sedoyo nyuwun pangapunten, Matur Sembah Nuwun!

 

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRATIF PERTUKARAN PEMUDA ANTAR NEGARA (PPAN) 2019 – PROVINSI JAWA TENGAH

Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Jawa Tengah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendaftar seleksi administrasi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2019.

Selama masa pendaftaran seleksi administratif PPAN 2019, PCMI Jawa Tengah telah menerima banyak sekali aplikasi yang luar biasa. Kriteria seleksi yang digunakan oleh panitia mencakup empat hal sebagai berikut:

  • kontribusi sosial yang dilakukan kepada masyarakat;
  • prestasi yang telah dicapai;
  • kemampuan organisasi, kepeloporan dan kepemimpinan;
  • penulisan esai.
  • kelengkapan berkas terutama sertifikat kompetensi Bahasa Inggris.

Berikut adalah daftar peserta yang lolos mengikuti seleksi provinsi  Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2019: HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPAN JATENG 2019

Kami mengundang para peserta yang telah terseleksi untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yang akan dilaksanakan pada:

  • hari,Tanggal                : Selasa, 2 April 2018;
  • lokasi                           : Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Jawa Tengah (Aula Lt. 4), Jalan Ki Mangunsarkoro 12 Semarang;
  • pendaftaran ulang       : 07.00 – 08.00 WIB;
  • dresscode                    : formal.

Peserta yang telah lolos seleksi provinsi diharapkan membawa berkas asli dan berkas fotocopy sebagai berikut:

  • formulir aplikasi PPAN 2019 diketik rapi dan sudah tertempel foto berlatarbelakang putih;
  • formulir biodata peserta diketik rapi udah tertempel foto berlatarbelakang putih;
  • scan KTP Jateng;
  • sertifikat kompetensi Bahasa Inggris (TOEFL PBT 500/ CBT 173/ IBT 61/ IELTS 6/TOEIC 600);
  • ijazah terakhir (fotokopi diperbolehkan);
  • surat keterangan sehat dari dokter / puskesmas;
  • surat keterangan belum menikah dari kelurahan setempat;
  • kartu BPJS Kesehatan/Askes/bukti pengajuan BPJS;
  • dokumen pendukung  (prestasi maupun kontribusi sosial);
  • pas foto setengah badan dengan latar belakang warna putih berpakaian formal ukuran 4×6 cm sebanyak 3 lembar;
  • surat rekomendasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota/Kabupaten (opsional).

Peserta yang tidak dapat menunjukan dokumen di atas pada saat verifikasi ulang dinyatakan gugur.

Semua berkas dimasukkan ke dalam map atau folder berwarna:

  • merah untuk AIYEP;
  • kuning untuk SIYLEP;
  • hijau untuk IKYEP;
  • biru untuk SSEAYP.

Selain berkas diatas, kami juga menghimbau peserta untuk membawa beberapa perlengkapan berikut ini:

  • papan ujian;
  • alat tulis;
  • properti untuk penampilan kesenian (opsional).

Jika ada peserta yang membutuhkan surat ijin untuk mengikuti seleksi provinsi bisa mengunduh Surat Ijin dengan melampirkan Hasil Seleksi Administratif

Pertanyaan mengenai tahapan seleksi selanjutnya dapat disampaikan melalui email ke pcmijateng@gmail.com.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendaftar atas minat dan upaya yang telah dicurahkan untuk mengikuti PPAN 2019. Bagi pendaftar yang telah terpilih, kami mengucapkan selamat dan sampai jumpa di Semarang untuk seleksi selanjutnya.

 

SINGAPORE-INDONESIA YOUTH LEADERSHIP EXCHANGE PROGRAM (SIYLEP) 2017

Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program (SIYLEP) 2017 adalah program perdana yang digagas setelah adanya nota kesepahaman yang ditandangani oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Singapura, Lawrence Wong dan Menteri Pemuda dan Pemuda Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi di Singapura pada bulan Juli 2015 lalu sebagai wujud upaya nyata kedua negara dalam memperkokoh hubungan.

SIYLEP diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bersama dengan NYC (National Youth Council) Singapura. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk saling belajar dan bertukar pengalaman. Adapun lingkup pembelajaran dan tema pertukaran pemuda dalam SIYLEP 2017 adalah Innovation and Enterprise dimana para delegasi dituntut untuk banyak belajar dan berdiskusi mengenai perkembangan teknologi, inovasi, bisnis kewirausahaan dan start-up demi memajukan masyarakat, bangsa dan negara.

Program dilaksanakan dalam dua fase, yaitu fase Singapura dan fase Indonesia masing-masing selama seminggu, dari tanggal 9 s.d. 24 November 2017 yang terdiri dari 20 delegasi Indonesia dari 20 provinsi berbeda dan 20 delegasi Singapura dari tiga sector berbeda, private, public and people (3P).

FASE PRE-DEPARTURE TRAINING

Pada tahap ini, para delegasi diberi pembekalan yang diakomodir oleh para alumni yang tergabung dalam wadah organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) terkait. Tahap PDT dilaksanakan di Golden Boutique Hotel, Jakarta, selama tanggal 9-12 November 2017. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan fisik dan mental delegasi, membekali pengetahuan delegasi mengenai perkembangan start-up di Indonesia serta penampilan cultural performance sebagai bekal menghadapi kegiatan dan suasana baru selama melaksanakan program.

Tanggal 09 November 2017

Pada PDT hari pertama, delegasi SIYLEP Indonesia berkumpul di Golden Boutique Hotel sejak siang untuk kemudian check-in, ishoma dan persiapan acara pembukaan. Upacara pembukaan dimulai pada pukul 19.30 WIB, diawali dengan laporan oleh ketua panitia, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan dari pihak Kemenpora.

52

Pembukaan PDT di Golden Boutique Hotel, Jakarta

Setelah kegiatan tersebut selesai, ada evaluasi dan briefing untuk kegiatan esok harinya, serta latihan untuk mempersiapkan cultural performance. Ada satu medley lagu daerah dan lima tarian yang disiapkan selama program, antara lain adalah tari zapin muda-mudi, yosim pancar, piriang, ratoh jaroe, dan kecak. Delegasi dari Jawa Tengah dipercaya untuk berpartisipasi dalam dua tarian, yaitu tari piriang dari Provinsi Sumatera Barat dan tari ratoh jaroe dari Provinsi Aceh.

Tanggal 10 November 2017

Pada pagi hari tepat pukul 07.30 WIB para delegasi berangkat menuju salah satu tempat yang menjadi wadah untuk mendukung para pegiat start-up di Jakarta, yaitu Jakarta Creative Hub di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat. Disana, para delegasi melakukan banyak tanya jawab yang menarik dan memperluas wawasan, berkesempatan untuk melihat fasilitas 3D printing, laser cutting, dan cnc (computer-controlled cutting) serta berderet co-working area dimana banyak perusahaan start-up memajang hasil produknya. Setelah selesai mengunjungi Jakarta Creative Hub, para delegasi bertolak menuju ke Kemenpora untuk melakukan courtesy call.

54

Courtesy Call di Kemenpora RI

Agenda selanjutnya adalah kunjungan ke kantor Gojek. Di kantor Gojek kami diajak berkeliling melihat fasilitas kantor yang sangat modern dan memukau, seperti ruang fitness, yoga, play zone, perpustakaan, bahkan tempat tidur. Sambil diajak berkeliling kantor, kami juga diberi pengetahuan mengenai managerial dan sistem kerja di Gojek. Kegiatan terakhir di Gojek adalah presentasi dari salah satu komisaris yang menjelaskan tentang sejarah, founders of Gojek, misi serta prestasi Gojek dalam turut membangun negeri.

55

Kunjungan ke Gojek

Tanggal 11 November 2017

Pada hari ketiga program PDT diawali dengan diskusi untuk persiapan teknis malam inaugurasi. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Media Digital dan Revolusi Komunikasi serta materi hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

56

Malam Inaugurasi SIYLEP 2017

Setelah ishoma siang, diskusi panel dengan tema Ekonomi Kreatif “How to Grab Opportunities in Digital Era”, dan dilanjutkan dengan grooming class yang berisi pelatihan make up agar nantinya para delegasi mampu menjaga penampilan tetap prima. Setelah selesai pelatihan, dengan tatanan dan make up yang bagus, para peserta PDT langsung bersiap untuk melaksanakan malam inaugurasi.

Tanggal 12 November 2017

Setelah melalui malam inaugurasi dan cultural performance, paginya para delegasi memulai perjalanan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta dan siap menuju Changi International Airport. Sesampainya di bandara Singapura, delegasi Indonesia disambut oleh perwakilan dari National Youth Council (NYC) Singapura. Kami kemudian melakukan perjalanan ke Village Bugis Hotel untuk melakukan opening ceremony dan welcoming dinner pada malam harinya.

57

Tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura

FASE SINGAPURA

Tanggal 13 November 2017

Pada pukul 08.30 pagi, seluruh delegasi Indonesia berangkat dari Bugis Village menuju Civil Service College untuk memulai kegiatan. Civil Service College adalah tempat pelatihan dan pendidikan bagi pegawai negeri di Singapura. Selama sesi materi, semua delegasi menggunakan ruang kelas di Civil Service College. Setelah acara welcoming ceremony, photo group session dan tea reception, ada sedikit briefing tentang administrasi pembagian iPad yang berisi jadwal selama kegiatan beserta semua data peseta bahkan pemateri selama kegiatan berlangsung. Lalu dilanjutkan dengan brainstorming tentang program, tentang apa yang akan dipelajari selama seminggu di Singapura dan aktivitas di dalam kelas untuk saling mengenal satu sama lain.

58

Training manual brew di Bettr Barista Academy

Pada siang harinya, ada materi pengenalan tentang Public, Private and People yang sering disingkat menjadi 3P. Kelas dibagi menjadi tiga kelompok bidang sesuai latar belakang masing-masing delegasi kemudian mulai berdiskusi dan presentasi. Selanjutnya untuk makan siang, semua peserta dijamu dengan makanan yang luar biasa lezat di The Malayan Council yang dilanjutkan dengan team building dengan mengunjungi Bettr Barista Academy, sebuah kafe specialty coffee yang juga membuka akademi untuk para barista ini menggunakan kopi untuk kegiatan social dan pemberdayaan perempuan.

59

Specialty Coffee

Disini, para delegasi diajarkan tentang bagaimana kopi bisa mengubah hidup seseorang, salah satunya adalah barista wanita single parent dengan seorang anak yang hampir putus asa dengan hidupnya, lalu kemudian bangkit dan menjadi barista. Selain itu para delegasi juga diberi kesempatan untuk belajar membuat kopi dengan beberapa metode manual brew seperti menggunakan V60, clever dripper dan aero press. Di akhir dari kegiatan tersebut, kami ditantang untuk saling berkompetisi membuat kopi khas tiap kelompok. Pada malam harinya, rangkaian kegiatan di hari pertama telah usai. Akan tetapi dengan inisiatif para delegasi Singapura, mereka bersedia mengantarkan kami ke pertunjukan water dance di Marina by the Bay dan menikmati pemandangan kota di Garden by the Bay.

Tanggal 14 November 2017

Pada hari Selasa pagi, kami kembali menuju ke Civil Service College untuk menerima materi. Materi pertama disampaikan oleh Mr. Winston Tan mengenai ASEAN in the Fourth Industrial Revolution (4R). Setelah tea break, materi selanjutnya adalah diskusi panel bersama dua orang narasumber yaitu Dr. Charlotte Amanda dari Indonesia Studies Programme dan Ms. Denise Perreira dari Kedutaan Besar Singapura. Di sini kami berdiskusi mengenai hubungan Singapura dan Indonesia sejak pertama kali sampai saat ini beserta segala pengalaman pahit manis yang telah dilalui oleh kedua negara.

60

Presentasi hubungan bilateral Singapura-Indonesia

Pada siang hari, materi selanjutnya disampaikan oleh Mr. Wu Wei Neng mengenai Socio-Economic Challenges and Oportunities in Singapore and Indonesia and the Role of Youth. Di dalam kelompok, kami bertukar pendapat mengenai peran pemuda bagi negara dan bangsanya. Kami harus memberikan aspire, perspire dan inspire kami masing-masing. Materi ini diakhiri dengan pengarahan tentang Discovery of Singapore Heartlands oleh Ms. Ong Eee Teng yang akan kami lakukan keesokan harinya. Pada sore harinya, kami diundang oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk melakukan courtesy call. Di sini, kami bertanya jawab mengenai hubungan kerjasama antara Singapura dan Indonesia serta menanyakan mengenai masalah bilateral yang terjadi. Untuk menutup acara hari tersebut, kami juga melakukan social activity di Night Safari Singapore, kebun binatang nocturnal pertama di Singapura yang juga dipadati banyak ditonton dari berbagai negara.

61.png

Courtesy Call di Kedubes RI

62.png

Night Safari Singapura

Tanggal 15 November 2017

Kegiatan SIYLEP fase Singapura pada tanggal ini kembali dilaksanakan di Civil Service College. Paparan materi pertama dimulai tentang Whole of Government Approach to Building a Smart Nation oleh Mr. Tan Kim Leng. Beliau adalah associate trainer di CSC yang sudah berpengalaman selama lebih dari 25 tahun dalam konsultasi dan pelatihan. Selama hampir dua jam, para delegasi banyak berdiskusi aktif mengenai asal muasal orang melakukan inovasi dalam bidang teknologi dari hukum Newton hingga penemuan mesin ATM. Dua delegasi dari Indonesia mengajukan pertanyaan mengenai perlindungan kerahasiaan data dan literasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan yang terpencil dan susah akses internet. Sebagai kesimpulan dan penutup, Mr. Kim Leng berpesan bahwa seusai program, para delegasi diharapkan bisa menjadi pemuda aktif dengan perspektif berbeda dengan mengidentifikasi masalah dan kemudian memecahkannya.

Setelah coffee break, para delegasi SIYLEP menuju ke kantor startup Block 71. Block 71 merupakan hasil kolaborasi dari NUS Enterprise, SingTel Innov8 dan the Media Development Authority of Singapore sebagai pusat klaster dan tempat inkubasi yang mewadahi para pebisnis muda di Singapura yang merintis start-up. Setelah puas tanya jawab dengan pihak NUS di Block 71, masih dalam gedung yang sama, kami berkunjung ke The Oddle Company Pte Ltd untuk bertemu dengan pendirinya, Jeremy Lee yang mahir di bidang software engineering dan design. Oddle merupakan startup yang mengembangan sistem pemesanan makanan secara online. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan lebih dari 1500 restoran di seluruh dunia untuk membantu sistem pemesanannya secara daring. Sistem Oddle ini sangat membantu bagi restoran yang hanya memiliki ruang yang kecil yang seringkali penuh selama jam-jam makan. Jika tidak difasilitasi dengan baik, tentunya pengunjung yang ingin menikmati makanan tidak lagi mendapat tempat sehingga mengurangi penjualan. Untuk itu, Oddle didirikan secara user-friendly untuk memudahkan konsumen dan pihak restoran sendiri dalam memilih dan mengedit menu, menentukan restoran dan tempat pengantaran, bahkan menganalisis data penjualan.

Setelah selesai belajar langsung dan berkunjung ke dua kantor startup di Singapura, para delegasi berangkat bersama menuju Tampines Hub. Tampines Hub merupakan wadah komunitas bersama dari berbagai badan pemerintahan di Singapura yang dilengkapi dengan fasilitas canggih dan sangat memudahkan masyarakat. Di dalam Tampines Hub, para delegasi dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 8 orang untuk menyelesaikan beberapa challenge untuk mengumpulkan poin sebagai kelompok terbaik. Dengan berbekal aplikasi tertentu,  beberapa games challenge harus diselesaikan oleh kelompok, misalnya menyanyikan lagu daerah di depan para pengunjung dan mengumpulkan tepuk tangan sebanyak-banyaknya.  

Salah satu tempat yang berkesan disana adalah perpustakaan yang sangat nyaman dengan berbagai koleksi genre lengkap. Bahkan, proses peminjaman dan pengembaliannya sangat mudah hanya dengan menekan beberapa tombol secara mandiri dan buku sudah bisa dipinjam untuk beberapa minggu tanpa perlu mengantri di petugas. Sore hari setelah mengeksplorasi Tampines Hub, para delegasi menuju ke  Sustainable Living Lab atau sering disingkat SL2 di UWCSEA. Disana, para delegasi bertemu dan mendapatkan materi dari Farah Hidayati, sang Executive Director sekaligus salah satu local youth dari Singapura yang menjadi counterpart selama program. Di SL2 yang sudah didirikan sejak 2011, para delegasi banyak belajar mengenai pendidikan teknologi, pengembangan fasilitas dan prototipe. Tidak jauh berbeda dari Jakarta Creative Hub, SL2 juga nanyak fasilitas dalam ruangan seperti mesin pemotong, printer 3D, mesin jahit, dan berbagai mesin lainnya. Bahkan, atap gedungnya juga dilengkapi dengan solar panel dan juga digunakan sebagai kebun hidroponik dengan berbagai jenis tanaman dari bibit hingga siap panen.

61

City Exploration di Orchard Road

Setelah banyak melakukan learning journey ke berbagai tempat, waktu malam hari dihabiskan di Eighteen Chef di Cathay Cineleisure Orchad. Chef Benny sebagai pendirinya memberikan materi singkat tapi sangat menginspirasi. Dia yang merupakan mantan narapidana mendirikan sebuah kafe halal yang menyajikan berbagai makanan lezat dengan para pegawainya yang juga merupakan mantan narapidana, mulai dari kasus kekerasan, pembunuhan hingga narkoba. Diharapkan para napi ini bisa mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak di lingkungan yang bersih, aman, penuh motivasi dan bebas dari penghakiman. Lalu, sup krim wortel, nugget ayam, calamary, pasta, nasi goreng, es krim dan kue cokelat lezat bergiliran dihidangkan untuk memanjakan lidah dan perut kami. 

Tanggal 16 November 2017

Ini merupakan hari terakhir para delegasi mendapatkan pelatihan di Civil Service College, sehingga pada kesempatan tersebut para delegasi melakukan evaluasi dan mengulas kembali poin-poin penting yang telah dilaksanakan sejak hari pertama hingga hari terakhir. Sebelum acara ini ditutup, pihak NYC mengundang masuk para host family atau orang tua angkat untuk menyaksikan penampilan seni tari kebudayaan dari kedua negara. Delegasi Indonesia menampilkan tari Ratoeh Jaroe, sementara delegasi Singapura menampilkan medley lagu daerahnya. Kegiatan hari ini pun berakhir dengan serah terima delegasi Indonesia kepada orang tua angkat sebagai keluarga barunya di Singapura.

Tanggal 17 November 2017

Hari ini para delegasi melakukan dialog bersama Singapore’s Minister of Culture, Community and Youth dan Deputi Pengembangan Pemuda Indonesia Kemenpora. Kegiatan ini sangat menginspirasi dan banyak memberikan pelajaran berharga bahwa sebagai pemuda kita harus membuat perubahan yang konstruktif, inklusif dan bertanggung jawab. Setelah itu masing-masing delegasi diberikan sertifikat program, dan kemudian makan siang bersama. Hari tersebut terasa sangat mengharukan karena para delegasi saling bertukar kenang-kenangan dan acara penutupan.

62

Acara penutupan SIYLEP 2017 di Singapura

Pada hari ini kami diberi kesempatan untuk lebih mengenal dekat anggota keluarga angkat. Saya merasa sangat beruntung karena berkesempatan tinggal dengan keluarga angkat yang sangat baik dan ramah, Bapak Shaik Kadir dan Ibu Khairon Mastan di daerah Bedok bersama delegasi Sulawesi Selatan yang seorang Miss Intercontinental 2017. Keluarga angkat ini telah menjadi host family sejak lebih dari dua puluh tahun terutama untuk program SSEAYP, dan merasa sangat senang untuk kedua kalinya menerima delegasi Indonesia dalam keluarganya. Kami diajak berjalan-jalan mengelilingi kota dan diperkenalkan dengan anggota keluarga lainnya yang tinggal tidak jauh dari situ. Bapak Shaik Kadir juga adalah seorang penulis terkenal. Beliau banyak menulis tentang sejarah Singapura, perkembangan Islam, bahkan isu-isu terkini di banyak koran, majalah, novel, hingga buku sekolah. Kami diberi sebuah buku berjudul The Splendours of Islam yang diterbitkan oleh The Muslim Converts’ Association Singapore setebal 164 halaman yang sangat bagus untuk menambah wawasan mengenai Islam.

63

Berkumpul bersama host family di Singapura

Tanggal 18 November 2017

Ini adalah hari terakhir fase Singapura di mana pada hari ini kami harus segera kembali ke Jakarta dan mendarat dengan selamat pada sore harinya. Pada malam hari, kami mengadakan evaluasi program untuk berbagi pengalaman selama di negeri singa tersebut. Sesudah acara evaluasi, kami berlatih medley yang akan ditampilkan pada fase Indonesia di Provinsi Riau.

FASE INDONESIA (19 – 23 November 2017)
Tanggal 19 November 2017

64.jpg

Tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru

Pada hari pertama fase Indonesia ini kami tiba di bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, kemudian diajak untuk city tour melihat sekilas ikon-ikon Riau seperti perpustakaan Soeman HS dengan desain bangunan unik yang mencerminkan integrasi dua simbol, rehal atau alas membaca Al Quran di bagian atas dan simbol rumah-rumah Melayu. Tidak salah jika Riau memiliki slogan the Homeland of Melayu. Sesampainya di hotel, kami disambut oleh 20 Local Youth dan dijelaskan lebih lanjut tentang program yang akan dilakukan di Riau yang bertema expect the unexpected.

 Tanggal 20 November 2017

Hari kedua fase Indonesia kami dijamu di kediaman Gubernur Riau untuk acara penyambutan. Sekembalinya ke hotel, acara dilanjutkan dengan materi oleh Kepala Dinas Provinsi Riau dengan tema Pemuda yang Menginspirasi. Materi sesi kedua bertemakan Pariwisata di Provinsi Riau oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Banyak cerita dan inspirasi yang dibagikan pada sesi ini. Pada malam hari acara dilanjutkan dengan pembahasan community development yang akan dilakukan selama fase Indonesia.

 Tanggal 21 November 2017

Ini adalah hari yang dinanti karena semua delegasi bersiap siap untuk berangkat ke Desa Buluh Cina. Kegiatan Homestay dan Community Development akan dilakukan tepat pada hari ini hingga 2 hari ke depan. Sesampainya di sana, kami semua disambut dengan baik oleh seluruh masyarakat dan aparat desa setempat termasuk keluarga angkat. Kami dibagi menjadi 3 tim meliputi tim literasi, tim branding, dan dokumentasi/media dalam community development ini untuk mengangkat potensi wisata Desa Buluh Cina dan mulai mengeksplorasi kawasan desa.

 Tanggal 22 November 2017

Delegasi SIYLEP bergabung dengan rekan PCMI Riau, Relawan Muda Riau, Genbi Riau, Ikatan Dokter Riau, dan 20 local youth dari Riau berkumpul di SDN 1 Buluh Cina untuk melakukan kegiatan Sapa Sekolah. Di sini, murid-murid dari mulai kelas 1 hingga kelas 6 bergantian memasuki pos-pos yang telah disiapkan oleh para delegasi dan relawan untuk diajari materi dan games menarik. Enam pos tersebut adalah Cita-Citaku, Indonesia, Kesehatan, Lingkungan, PDTA, dan Ayo Menabung. Sebagai contoh, dalam salah satu post yaitu Ayo Menabung, para siswa dibekali dengan pengenalan mengenai jenis uang rupiah, mata uang asing, manfaat menabung, yel-yel seru, pembagian celengan dan buku tabungan, serta cara mengenali uang palsu oleh duta Bank Indonesia.

Setelah selesai, acara dilanjut dengan makan siang dan istirahat bersama dengan para orang tua angkat di bibir sungai sembari menikmati pemandangan Buluh Cina yang asri. Pada sore harinya, para delegasi dan relawan menuju ke PDTA Nurul Ikhlas untuk melakukan community development bagi para siswa madrasah dengan cara mengajari kerajinan tangan dengan membuat hiasan dari sedotan, cap bunga dengan cat tembok, origami, serta games yang diikuti dengan pemberian doorprize berupa suvenir dari berbagai provinsi.

65

Penampilan Tari Piriang pada acara penutupan

FASE RE-ENTRY (24-25 November 2017)

Tanggal 24 November 2017

Ini adalah hari terakhir di mana semua delegasi bersiap berangkat ke Jakarta untuk melakukan upacara penutupan dan evaluasi sebelum keesokan harinya kami berangkat kembali menuju ke provinsi masing-masing. Pada malam harinya, para delegasi telah resmi menjadi anggota Purna Caraka Indonesia untuk batch Merah Putih 1 program SIYLEP 2017.

66

Foto penutupan bersama para panitia

Menjadi salah satu delegasi mewakili provinsi tercinta Jawa Tengah merupakan sebuah kebanggaan berharga bagi saya. Program perdana ini tidak hanya menjadi jembatan baru untuk hubungan baik persahabatan antar pemuda kedua negara, tetapi juga mempererat hubungan kerja sama bilateral di banyak sektor. Saya percaya semua kerja keras akan terbayar lunas, dan SIYLEP adalah kesempatan sekali seumur hidup yang tidak akan disesali. Jadi, kami tunggu Anda menjadi delegasi selanjutnya!


Profil Singkat Ratna Widya Iswara

Ratna Widya Iswara lahir di Rembang, 5 Juni 1992 merupakan lulusan sarjana dan magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Negeri Semarang. Semenjak sekolah dan kuliah sering aktif dalam mengikuti kegiatan akademik maupun non akademik, termasuk menekuni hobi memasak dan membaca buku. Pernah berkecimpung di dunia pendidikan dengan mengajar di SMP-SMA Bilingual Semesta Semarang dan volunteer diピュア保育園 Pyua Hokuen Nara, Jepang. Kemudian tertarik untuk bertugas di organisasi internasional dengan bekerja di United Nations Development Programme (UNDP) dan saat ini bekerja di ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre), sebuah organisasi intergovernmental yang didirikan oleh 10 negara anggota ASEAN dalam manajemen bencana.

INDONESIA-CANADA YOUTH EXCHANGE PROGRAM (ICYEP) 2017

Indonesia-Canada Youth Exchange Program adalah salah satu dari program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) oleh Kemenpora RI dengan difasilitasi oleh Canada World Youth. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2017 ICYEP bekerjasama dengan Cowichan Intercultural Society. Penyelenggaraan ICYEP ini diadakan di kota Duncan, Provinsi British Columbia. Program ini bergerak dibidang community development dan cross culture understanding. Delegasi dari Indonesia diikuti oleh perwakilan beberapa provinsi melalui seleksi yang telah ditetapkan oleh Kemenpora yang seluruhnya berjumlah 7 orang dan satu orang supervisor dari alumni ICYEP sebagai team leader. ICYEP tahun 2017 memiliki tema Developing Millenial Leaders yang bertujuan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang bisa memaksimal peran teknologi untuk perkembangan Indonesia.

ICYEP tahun 2017/2018 memiliki fokus program pada menjalankan work placement sesuai bidang masing-masing delegasi, berinteraksi dengan host family, dan Knowledge Sharing Session.

Waktu Pelaksanaan Program

Program Indonesia Canada Youth Exchange 2017/2018 terdiri dari dua fase, yaitu Fase Kanada dan Fase Indonesia. Fase Kanada dilaksanakan dari tanggal 15 Desember 2017 hingga 24 Januari 2018 bertempat di Duncan, British Columbia. Sedangkan Fase Indonesia dilaksanakan dari tanggal 28 Januari 2018 sampai dengan 7 Maret 2018 bertempat di Desa Kandri, Semarang, Jawa Tengah.

Fase Pre-Departure Training

Fase Pre-Departure Training dilaksanakan pada tanggal 5 Desember hingga 14 Desember. Tanggal 5 Desember, Pre-Departure Training dilaksanakan di Gedung Indosat. Sedangkan pada tanggal 6-9 Desember, Pre-Departure Training dilaksanakan di Gedung Kemenpora, selebihnya Pre-Departure Training dilaksankan di Apartemen Permata Senayan. Pada tahap ini, para delegasi diberi pembekalan yang diakomodir oleh para alumni peserta Indonesia-Canada Youth Exchange Program yang diketuai oleh Mahfirlana Mashadi sekaligus bertugas sebagai team leader yang ikut mendampingi kegiatan peserta dari Fase Kanada hingga Fase Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan fisik dan mental delegasi, serta penampilan cultural performance sebagai bekal menghadapi kegiatan dan suasana baru selama melaksanakan program.

Kegiatan delegasi selama PDT antara lain meliputi pembuatan visa Canada, pemberian materi-materi yang berkaitan dengan program ICYEP, diskusi PPA kontingen, sharing dengan alumni, dan latihan cultural performance.

20

Seluruh delegasi, alumni, dan Kemenpora RI dalam acara pelepasan delegasi

21

Peragaan budaya dari berbagai provinsi di acara Cultural Night PDT ICYEP

Fase Kanada

Program dimulai dengan keberangkatan ke Kanada didampingi alumni dan Kemenpora. Berangkat dari Jakarta, kemudian transit di Hongkong selama kurang lebih 3 jam lalu terbang ke Kanada. Sesampainya di Kanada delegasi disambut oleh Kak Afina Burhanuddin, Protokoler Konsulat Jendral Republik Indonesia di Vancouver. Beliau juga merupakan Alumni dari Program Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada. Sebelum tiba di Duncan, para delegasi harus transit terlebih dahulu di Kota Vancouver, salah satu kota paling padat di British Columbia.

22

Courtesy Call di Konsulat Jenderal Vancouver

Sesampainya di Vancouver, kami dijemput oleh salah satu host family yang tinggal di Duncan. Tidak mudah untuk mencapai kota Duncan, karena jaraknya cukup jauh dengan Bandara di Vancouver, kami harus menaiki kapal yang menempuh waktu kurang lebih 2 jam.

 

 

Host family ketika berada di Duncan

Kami dan rombongan dari kemenpora pergi ke kantor CIS dalam rangka perkenalan dan dimulainya kerjasama Kemenpora dengan CIS. Siangnya kami mengikuti acara natal potluck gathering dalam rangka natalan dan perkenalan bersama dengan beberapa imigran dari beberapa negara (Jepang, Zimbabwe, Vietnam, Filipina dan Iraq) yang belajar bahasa inggris di kantor CIS ( Cowichan Intercultural Society) sebelum liburan natal. CIS merupakan salah satu organisasi sosial yang memberikan pengajaran kepada imigran dari berbagai negara yang ada di Kanada. Para imigran akan dibiayai dan diajar sampai mereka mahir berbahasa Inggris dan mendapatkan pekerjaan di Kanada. Ada banyak organisasi sosial yang bergerak di Kanada dan ada berbagai acara yang mereka adakan setiap bulannya.

 

Delegasi, Kemenpora, dan CIS melaksanakan gathering terkait program

Ada banyak kegiatan kerelawanan disini. Disini kami juga melakukan kegiatan sukarela membantu membungkus kado dari London Drugs, sebuah toko yang memberikan adiah natal kepada orang tua yang sudah tidak memiliki keluarga disini. Yang unik ternyata hadiah natal tersebut berasal dari para pengunjung di London drugs. Idenya seperti ini, London drugs melakukan survey dengan memberikan suatu kertas berisi wish list kepada para lansia di salah satu rumah jompo yang menginginkan hadiah natal beserta nama. Lalu setiap pengunjung yang tergerak hatinya melihat kertas yang digantung di pohon natal supermarket tersebut dan membelikan barang yang ditulis lalu meletakkannya di sebuah kotak. Program tersebut berlangsung selama sebulan, ketika sudah dekat hari natal para relawan datang dan membantu untuk membungkusnya menjadi kado dan akan dihantarkan pada hari natal sebagai kado natal. Kira-kira ada 500 kado yang kami bungkus.

27

Kegiatan membungkus kado bersama sebagai relawan

Keesokan harinya kami juga membantu mempersiapkan untuk hidangan makan malam untuk orang yang tidak memiliki tempat tinggal atau homeless di Duncan United Church bersama organisasi Food Bank, salah satu organisasi yang bergerak di bidang sosial. Ini merupakan salah satu work placement dari delegasi.

Adapun makanan yang disiapkan adalah makanan khas Kanada yang biasanya di makan saat Christmas dan Thanks Giving yaitu, Turkey dan berbagai makanan khas lain. Selain itu para homeless juga mendapat kesempatan untuk memilih dan membawa pulang baju ataupun kebutuhan sandang lainnya yang merupakan sumbangan dari para umat di gereja tersebut. Hal yang kami salut tidak semua barang disana adalah barang yang bekas. Banyak juga yang menyumbangkan barang yang baru sebagai hadiah natal untuk para homeless.

Selain itu kami juga mendapat tempat workplacement di Biscay Manor, Rumah Jompo. Di Kanada banyak sekali tempat untuk menampung orang tua atau rumah jompo. Karena kebetulan di Duncan sendiri lebih banyak orang tua daripada pemudanya, maka disediakan banyak rumah jompo disini. Adapun kegiatan yang kami lakukan adalah memberikan game sebagai penyemangat kepada mereka dan merapikan berbagai ruangan yang ada disana.

Malam harinya kami diundang untuk membawakan pertunjukan budaya secara langsung di salah satu cafe tempat berkumpulya para artis atau pemain musik antar negara yang mengunjungi kota tersebut. Adapun yang kami bawakan adalah lagu dari Medley ke 7 provinsi. Disini penampilan juga ditampilkan secara langsung di stasiun TV lokal.

 

 

Delegasi membagikan makanan kepada para homeless dilanjutkan pertunjukkan tarian dari Sumatera Utara

28

Delegasi membawakan lagu Medley 7 Provinsi di salah satu Cafe terkenal di Duncan

Dalam program ICYEP terdapat sesi Knowledge Sharing Session, yaitu para delegasi harus mengedukasi orang di sekitarnya melalui pengetahuin yang ia punya. Pada Knowledge Sharing Session ini bercerita tentang Human Social Evolution, bercerita tentang pentingnya peran manusia dalam perubahan gaya hidup. Disebutkan pula bahwa perbandingan populasi manusia dan dampak dari perkembangan teknologi yang semakin maju serta fakta-fakta yang masih dianggap salah oleh beberapa orang.

31.jpg

Delegasi mempresentasikan tentang Human Evolution dalam Knowledge Sharing Session

Di minggu terakhir para delegasi berkunjung ke kantor Parlement British Columbia. Kantor ini terletak di ibukota British Columbia, yaitu kota Victoria dan merupakan salah satu kantor tertua di Kanada. Kalau diibaratkan di Indonesia ini merupakan kantor DPR. Di sinilah para legislator menentukan kebijakan yang akan diambil untuk provinsi British Columbia. Pengunjung bisa melihat isi gedung dari hari Senin hingga Jumat dan akan dipandu oleh tour guide.

32

Delegasi berkunjung ke Kantor Parlemen British Columbia

 

 

Ruang Legislatif Kantor Parlemen British Columbia

Sebelum fase Kanada selesai, para delegasi berkunjung ke Mount Whistler, yaitu salah satu tempat diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin 2010 di Kanada yang mempertandingkan 15 cabang olahraga dan diikuti oleh 82 negara. 

 

Delegasi di Mount Whistler

Fase Indonesia

Setelah menjalani fase Kanada selama kurang lebih 1,5 bulan dilanjutkan dengan fase Indonesia di Desa Kandri, Semarang, Jawa Tengah. Fase Indonesia berjalan dari 28 Januari 2018 sampai dengan 7 Maret 2018.

Kedatangan kami di Provinsi Jawa Tengah disambut hangat oleh Dinas Parawisata Provinsi Jawa Tengah, PCMI Jawa Tengah dan Mas Mbak Jateng. Kemudian kami diantar ke Desa Kandri dan disambut hangat oleh Pak RT dan Pak Lurah serta pemuda dan pemudi Desa Kandri. Setelah itu kami dikenalkan dengan para orangtua asuh kami yang akan tinggal bersama kami selama 45 hari.

37

Penyambutan delegasi di Semarang, Jawa Tengah

51.jpg

Host Family di Desa Kandri

Di Kandri kami menginap di host family masing-masing yang sudah ditetapkan oleh panitia sebelumnya. Dalam kegiatan di Desa Kandri kami membuat kegiatan bersama dengan organisasi di Desa Kandri untuk memajukan para warga Desa Kandri. Kami berkumpul untuk membahas kegiatan yang akan dilakukan di Desa Kandri kemudian menentukan setiap PIC dalam setiap kegiatan di Desa Kandri. Kami berkolaborasi dengan KKN UNNES, KKN UIN, dan Duta Pendidikan provinsi Jawa tengah dalam rangka untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap permainan tradisional yang sudah hampir punah. Tujuannya agar tidak terlalu banyak anak yang terpengaruh dengan gadget.

 

Delegasi bersama warga setempat mengadakan kegiatan untuk anak-anak di Desa Kandri

Kami mendapat kesempatan untuk belajar bagaimana cara membuat batik. kami ke tempat pembuatan batik siwarak yang berlokasi di Desa Kandri RW2. Ternyata membatik itu sangat banyak tekniknya. Pada kesempatan ini kami belajar teknik mencanting dengan menggunakan lilin. Kami boleh memilih desain sesuai dengan keinginan kami. Setelah selesai kami juga belajar untuk memadukan warna yang ada sehingga lebih bervariasi.

41

Para Delegasi membuat batik di Desa Kandri

Di pertengahan program kami mengadakan kelas inspirasi beserta pengenalan akan cara menggosok gigi yang benar di sekolah yang ada di desa kami yaitu SD Kandri 01. Dimulai dari senam pagi bersama para murid, dilanjutkan dengan pengenalan cara menggosok gigi yang benar kemudian masuk ke dalam kelas inspirasi. Kami diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman kami dan memberikan motivasi kepada para murid untuk bercita-cita yang tinggi dari sejak kecil.

 

 

Kelas Inspirasi di SD Kandri 01

Selain itu, kami juga mendapat undangan dari PT. Phapros, Tbk. yang merupakan perusahaan farmasi, anak dari PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Salah satu obat yang paling terkenal dari PT. Phapros ini adalah Antimo. Kami dibawa untuk berkeliling pabrik setelah itu kami diberi kesempatan untuk mengenal CSR dari PT. Phapros, Tbk. Kami juga berkesempatan untuk belajar mengelola bank sampah yang berada di salah satu desa di Kab. Semarang di bawah arahan PT. Phapros.

 

 

Delegasi berkunjung ke PT. Phapros

Di minggu terakhir, para delegasi mengadakan pentas seni di Desa Kandri dan para delegasi membawakan lagu medley dari 7 provinsi.

48

Delegasi di acara pemetasan Desa Kandri

H-1 sebelum kembali ke Jakarta kami berpamitan dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah sekaligus mempresentasikan kegiatan kami selama di Kanada dan Desa Kandri. Setelah itu pulang kembali ke desa dan para peserta diberikan waktu untuk berpamitan dengan para warga di Desa Kandri.

49

Pada tanggal 8 Maret 2018 para delegasi bertolak ke Jakarta dan langsung menuju hotel Golden Boutique hotel. Malam harinya merupakan penutupan program Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada 2017/2018 oleh Kemenpora dan DPP PCMI. Selanjutnya adalah program sharing dan evaluasi internal mengenai program yang telah kami laksanakan Setelah itu kami beristirahat dan pulang ke daerah masing-masing pada tanggal 10 Maret 2018.

Selalu ada cerita di balik peristiwa, menjadi delegasi muda Indonesia adalah peristiwa sekali seumur hidup yang tak akan terlupa.


Profil Singkat Arno Johan

Arno Johan menamatkan studinya pada tahun 2017 di Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Semarang. Ia aktif dalam berbagai kegiatan termasuk menjadi Staff Kepengurusan di Himpunan Mahasiswa hingga mengikuti berbagai organisasi luar kampus seperti Youthful.social. Dengan organisasi dan pengalaman yang ia punya, ia juga berhasil mendapatkan beasiswa prestasi dalam kampus dan luar kampus. Tak hanya di organisasi, ia juga berhasil memenangkan kompetisi, yaitu menjadi juara 3 Duta Wisata Kabupaten Pekalongan. Ia juga aktif dalam kegiatan internasional seperti mengikuti pertukaran mahasiswa di Thailand dan menjadi delegasi di International Seminar Showcase tentang Social Culture di Nepal. Pengalaman mengajarnya juga tidak bisa diragukan lagi, ia dikirim untuk mengajar di Taiwan selama 2 bulan dan saat ini, ia bekerja sebagai guru di Permata Bangsa International School di Semarang.